Rabu, 05 Desember 2018

Jumlahnya Pemain serta Wasit Dalam Laga Futsal
















Contoh permainan futsal, Berolahraga futsal benar-benar sangat gampang untuk dimainkan, dibanding dengan berolahraga sejenisnya yakni sepakbola. Salah satunya yang membuat begitu gampang dimainkan yakni tidak hanya lapangan yang diperlukan untuk bermain futsal ukurannya tidaklah terlalu lebar serta luas, pun jumlahnya pemainnya yang lebih dikit.

Jumlahnya pemain optimal untuk mengawali laga futsal yakni sekitar 5, satu diantara ke lima pemain itu bertindak selaku kiper. Sedang untuk jumlahnya pemain minimum untuk akhiri laga sekitar 2 (tidak termasuk juga cedera). Serta untuk jumlahnya pemain pengganti pada laga futsal optimal 7 orang. Batas jumlahnya perubahan pemain pada laga futsal tidak hanya terbatas, berarti pemain yang telah ditukar bisa bermain kembali.

harga lantai vinyl untuk lapangan futsal

Cara perubahan pemain pada laga futsal ialah cara "perubahan melayang-layang" yakni semua pemain terkecuali kiper bisa masuk serta tinggalkan lapangan setiap saat, mengenai untuk perubahan kiper cuma bisa dikerjakan bila bola tidak tengah dimainkan serta dengan kesepakatan wasit.

Mengenai jumlahnya wasit yang ada di laga futsal sekitar 2 orang, sedang untuk hakim garis tidak ada di berolahraga futsal. wasit yang pimpin laga pun tidak bisa mencapai ajang lapangan , wasit cuma bisa di luar garis lapangan saja , kecuali bila ada pelanggaran-pelanggaran yang membuat wasit mesti masuk lapangan.

Jumat, 30 November 2018

Rincian Juara Liga Futsal Indonesia Semenjak 2007 Sampai 2018


Vamos Mataram sukses mencapai titel juara Pro Futsal League (PFL) 2017 sesudah menaklukkan Permata Indah Manokwari dibabak final.

Pada pertandingan yang berjalan di GOR UNY Yogyakarta, Minggu (14/5) siang, laga berjalan alot semenjak awal. Permata sudah sempat unggul, tetapi Vamos sukses kembali unggul serta mencetak kemenangan dengan score memberikan keyakinan 8-3. Vamos juga jadi juara baru di gelaran liga futsal profesional di Indonesia.  jasa renovasi lapangan futsal

Tersebut rincian juara liga Indonesia futsal profesional semenjak 2006/2007.

Indonesia Futsal League 2006/2007
Biangbola Jakarta

Indonesia Futsal League 2008
Electric PLN Yogyakarta

Indonesia Futsal League 2009
Electric PLN Yogyakarta

Indonesia Futsal League 2010
Harimau Rawa Riau

Indonesia Futsal League 2011
IPC Pelindo II Jakarta

Indonesia Futsal League 2012
IPC Pelindo II Jakarta

Indonesia Futsal League 2013
Electric PLN Cosmo Jakarta

Indonesia Futsal League 2014
Tidak diadakan

Futsal Super League 2015
IPC Pelindo II Jakarta

Pro Futsal League 2016
Black Steel Manokwari

Pro Futsal League 2017
Vamos Mataram

Pro Futsal League 2018
Vamos Mataram

Rabu, 23 Mei 2018

Cegah Pijat Plus-plus, Go-Massage Ikat Kontrak Terapis

Cegah Pijat Plus-plus, Go-Massage Ikat Kontrak Terapis - Pendiri Go-Massage Dayu Dara Permata mengakui,  layanan Go-Massage memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya, masih banyak asumsi negatif terhadap jasa layanan pijat di kalangan masyarakat. Sebut saja pijat 'plus-plus' yang mengarah pada praktek prostitusi. Untuk menepis asumsi tersebut, Go-Massage melakukan beberapa upaya.

Hasil gambar untuk Cegah Pijat Plus-plus, Go-Massage Ikat Kontrak Terapis

Setiap mitra Go-Massage telah menandatangani kontrak di atas materai. Kemitraan berjalan hingga salah satu mengakhiri kontrak tersebut, kata Dara dalam acara Go-Massage Gathering di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu, 17 Februari 2016.

Dara menyebutkan, Go-Massage membagi dua jenis pelanggaran dalam perjanjian tersebut yaitu pelanggaran terhadap aturan perusahaan dan pelanggaran terhadap hukum yang berlaku. Kalau terjadi pelanggaran aturan perusahaan, maka akan diberikan sanksi terminasi. Sementara untuk pelanggaran hukum, Dara melihatnya pada dua konsentrasi yakni tindakan asusila atau prostitusi.

Dara mengatakan apabila tawaran datang dari terapis namun konsumen menolak atau terganggu, maka akan diberi sanksi terminasi atau pemutusan hubungan mitra. Hak itu masuk dalam kategori tindakan asusila karena tidak ada uang yang bermain di sana. Begitu juga jika tawaran 'pijat plus-plus' yang datang dari konsumen, maka pihak Go-Massage memastikan konsumen tersebut akan berurusan dengan hukum.

Berbeda kasus jika kedua belah pihak menawarkan dan menerima tawaran 'pijat plus-plus' tersebut. Dara melihat hal tersebut sudah masuk ranah prostitusi dan bertentangan dengan hukum karena ada transaksi uang di dalamnya. Kami menjunjung hukum dan undang-undang, sehingga jika ada perbuatan yang melanggar moral akan diberi sanksi tegas, tutur Dara.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, Go-Massage melakukan upaya, yaitu mitigasi dan resolusi. Tindakan mitigasi dilakukan dengan cara mendeteksi orang yang berniat lain selain dipijat. Tindakan tersebut akan disaring dari aplikasi. Segala kata-kata yang mengandung makna negatif akan diblok, kata dia.

Sementara itu, jika tiba-tiba konsumen melakukan tindakan asusila maka akan dilakukan tindakan langsung oleh satuan tugas  yang  dikoordinasikan oleh  Go-Massage. Dara memastikan hal-hal yang dapat membahayakan terapis akan ditindak. Satgas akan bereaksi jika ada panggilan darurat. Rencananya, aplikasi Go-Massage akan dilengkapi fitur SOS untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Rabu, 17 Januari 2018

BI Klarifikasi ke Ulama Soal Lambang Palu-Arit di Uang Baru

Hasil gambar untuk BI Klarifikasi ke Ulama Soal Lambang Palu-Arit di Uang Baru

BI Klarifikasi ke Ulama Soal Lambang Palu-Arit di Uang Baru -  Kabar itu dinilai sengaja diembuskan oknum tertentu untuk merusak perekonomian masyarakat.

Djoko Raharto memastikan seluruh kabar miring tentang penerbitan uang baru oleh Bank Indonesia sama sekali tak terbukti. Dia memastikan keseluruhan tahap pencetakan uang dilakukan secara ketat oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).

“Gambar palu-arit yang disebut-sebut itu sebenarnya lambang BI,” ujar Djoko di depan puluhan ulama dan tokoh agama dalam silaturahmi Forum Kerukunan Antar-Umat Beragama di halaman Bank Indonesia Kediri, Rabu malam, 18 Januari 2017.

Djoko Raharto menjelaskan, gambar palu-arit itu sebenarnya adalah logo Bank Indonesia (BI) yang dijadikan sebagai salah satu fitur pengaman uang. Perum Peruri telah menerapkan fitur-fitur pengamanan pada uang sejak 2000. Hanya, ada beberapa bentuk fitur pengaman yang diubah agar semakin sulit ditiru. Setidaknya ada sebelas fitur pengaman pada uang rupiah baru ini.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien, Ngasinan, Kediri, KH Anwar Iskandar, meminta masyarakat tak mudah terprovokasi oleh ujaran kebencian yang beredar luas saat ini. Penasihat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kediri ini juga menilai adanya sikap toleransi yang keliru di Indonesia. “Toleransi akan menjadi rusak jika yang beda disama-samakan dan yang sama dibeda-bedakan,” katanya.

Tudingan adanya gambar palu-arit dalam pecahan uang rupiah seri baru ini dilontarkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab. Pernyataan itu terekam dalam video berjudul “Habib Rizieq: Palu-Arit di Uang Kertas” dalam situs YouTube yang diunggah pemilik akun Jumal Ahmad dan diambil saat Rizieq tengah berceramah di Pesantren Alam dan Agrokultural di Megamendung, Jawa Barat.

Rizieq menilai logo palu-arit sempat tercetak pada lembaran uang Rp 100 ribu edisi Sukarno-Hatta, tepatnya di logo Bank Indonesia. Logo itu ia anggap muncul kembali pada pecahan uang rupiah baru yang dikeluarkan BI untuk nilai nominal Rp 2.000, Rp 5.000, dan Rp 10 ribu.

Menurut Rizieq, pemuatan logo tersebut tak sejalan dengan garis ideologi negara dan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang melarang penggunaan simbol Partai Komunis Indonesia (PKI). “Ini negara Pancasila apa negara PKI?” ujar Rizieq dalam tayangan video tersebut.

Saat ini, Kepolisian Daerah Metro Jaya tengah menyelidiki tudingan tersebut dan akan melakukan pemanggilan terhadap Rizieq. Pemanggilan ini dilakukan menindaklanjuti laporan Solidaritas Merah Putih (Solmet) dan Jaringan Intelektual Muda Anti-Fitnah (JIMAF) kepada polisi yang menuding pernyataan Rizieq mengumbar kebencian.